31 research outputs found

    Labsware: Implementation of Gamification Approach in Computer Lab Activities

    Get PDF
    Most of computer sciences students of Universitas Multimedia Nusantara require to take a course that come with lab practicum. Despite the importance of lab practicum activity, there are indication that some student is not motivated enough to complete it. Gamification is a method of implementing game design elements in non-game contexts. This research shows how gamification can be implemented in the classroom, and the survey result of application usage. Despite its successful implementation, increased motivation due to the application of game elements are not perceived significantly

    Abraham's Legacy: Togetherness of Christian and Islamic Faith

    Get PDF
    This article is a study about Abraham, known as the ancestor obtained by Isaac and Ishmael. His offspring are already widespread. With all the inheritance given to them, get Abraham to start life in a different land and with different blessings. Here is the crucial point. The difference seems to have proved the fact that as a result of Abraham coming from fellowship and brotherhood remain intertwined and maintained, because these two things are also Abraham's legacy. Through literature studies, some data about Abraham are described in a narrative manner with the aim of being based on Abraham's inheritance, namely blessings, descent and land implemented correctly and proportionally. What is presented in this review article on two dimensions of inheritance: spiritual and community. Spiritual, from a biblical perspective, speaks of a promise, while the community is more towards the vision of sociology and managerial pluralis

    Rancang Bangun Sistem Booking Ruangan Berbasis XAML Browser Application (STUDI KASUS : PT ALFA GOLDLAND REALTY)

    Get PDF
    Banyaknya intensitas rapat yang ada pada PT Alfa Goldland Realty dan menambahnya jumlah ruang rapat pada gedung baru perusahaan membuat sistem booking manual yang ada saat ini dirasa sulit untuk dapat menangani seluruh kegiatan booking ruangan. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem terkomputerisasi yang dapat menangani seluruh kegiatan booking ruangan pada gedung baru perusahaan. Adapun sistem yang dibuat berbasis XAML Browser Application agar mudah dilakukan integrasi dengan sistem yang sudah ada. Tujuan utama dari sistem yang dibuat adalah agar karyawan dapat membuat booking pada ruang rapat tanpa terdapat bentrok dengan booking lain yang telah dibuat. Dalam pembangunannya terdapat banyak fitur seperti booking berkala dan pengecekan ketersediaan waktu peserta dalam rapat yang mau dibooking. PT Alfa Goldland Realty merasa sistem yang telah diimplementasikan dapat memberi kemudahan baik bagi karyawan yang ingin melakukan booking ruangan maupun bagi pengurus sistem dikarenakan fitur-fitur yang tersedia

    UJI SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS MENTZER INDEX, RED DISTRIBUTION WIDTH INDEX DAN GREEN AND KING INDEX TERHADAP DIAGNOSIS TALASEMIA BETA MINOR DAN ANEMIA DEFISIENSI BESI

    Get PDF
    Latar belakang: Anemia mikrositik hipokromik sering disebabkan oleh anemia defisiensi besi dan talasemia beta minor. Pemeriksaan baku emas talasemia beta adalah pemeriksaan genetik, sedangkan anemia defisiensi besi adalah pemeriksaan cadangan besi sumsum tulang. Kedua pemeriksaan tersebut memakan biaya yang mahal. Perlu adanya teknik skrining berupa indeks perhitungan yang adekuat dengan biaya yang terjangkau. Tujuan: Mengetahui dan membandingkan nilai sensitivitas dan spesifisitas Mentzer Index, Red Distribution Width Index dan Green and King Index. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian uji diagnostik. Terdapat 98 data anemia mikrositik hipokromik yang terdiri dari masing-masing 49 anemia defisiensi besi dan talasemia beta minor. Dilakukan perhitungan Mentzer index, Red Distribution Width Index dan Green and King Index yang dibandingkan dengan parameter diagnosis untuk mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas. Parameter diagnosis emas yaitu ferritin serum atau TIBC atau besi serum untuk diagnosis anemia defisiensi besi dan hemoglobin A2 untuk diagnosis talasemia beta minor. Hasil: Mentzer index memiliki nilai sensitivitas dan spesifisitas untuk mendeteksi anemia defisiensi besi sebesar 93,88% dan 87,76%, dan talasemia beta minor sebesar 87,76% dan 93,88%. RDWI index memiliki nilai sensitivitas dan spseifisitas untuk medeteksi anemia defisiensi besi sebesar 89,80% dan 83,67%, dan untuk talasemia beta minor sebesar 83,67% dan 89,80%. Green and King index memiliki nilai sensitivitas dan spesifisitas anemia defisiensi besi sebesar 91,84% dan 77,55%, dan untuk talasemia beta minor sebesar 77,55% dan 91,84%. Kesimpulan: Mentzer index memiliki nilai sensitivitas dan spesifisitas tertinggi sehingga dapat digunakan sebagai teknik skrining untuk mendiagnosis talasemia beta minor dan anemia defisiensi besi. Kata kunci: anemia defisiensi besi, talasemia beta minor, Mentzer Index, Red Distribution Width Index, Green and King Inde

    ANALISIS PELAKSANAAN PEMENUHAN HAK ATAS INFORMASI DAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemenuhan hak atas informasi dan hak kesehatan reproduksi perempuan penyandang disabilitas di Kota Semarang. Terbatasnya akses informasi dan sempitnya ruang gerak bagi pendidikan kesehatan reproduksi serta kurangnya fasilitas kesehatan yang ramah bagi penyandang disabilitas di Indonesia berdampak terhadap terjadinya kekerasan seksual bagi perempuan penyandang disabilitas. Kota Semarang merupakan salah satu kota dengan jumlah kasus ketidakadilan penyandang disabilitas yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dengan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hak atas informasi bagi perempuan penyandang disabilitas di Kota Semarang sudah terpenuhi namun, hak kesehatan reproduksi bagi perempuan penyandang disabilitas di Kota Semarang belum terpenuhi karena kurangnya anggaran dana dari pemerintah, tidak adanya sosialisasi seputar kesehatan reproduksi dari lembaga terkait, kurangnya kompetensi tenaga kesehatan untuk berkomunikasi dengan penyandang disabilitas, kurang berpartisipasinya masyarakat dalam mendukung penyandang di disabilitas, tidak adanya informasi kesehatan reproduksi yang diberikan kepada para penyandang disabilitas, serta tidak terlaksananya kebijakan yang telah dibuat

    Left Hemiparesis in Acute Myeloblastic Leukemia with High Mortality

    Get PDF
    BACKGROUND: Leukemia is a blood malignancy that has a variety of types with a variety of clinical manifestations in the body organs in each patient. Acute myeloblastic leukemia (AML) occurs more frequently in adults with clinical manifestations in the central nervous system, especially on the M4 and M5 subtypes. CASE REPORT: A 42-year-old woman came with a complaint of sudden left hemiparesis. The laboratory results obtained leukocytosis, normochromic normocytic anemia, and thrombocytopenia. Peripheral blood smear found immature cells of the myeloblasts and monoblasts series and monocytosis. CONCLUSION: The conclusion of the clinical diagnosis and laboratory of the patient is left hemiparesis caused by AML with the suspect of subtype M4 or M5. Patients died within a few hours later, so bone marrow puncture and brain fluid retrieval for malignant cell analysis could not be performed. Brain fluid analysis is important to be performed to enforce the diagnosis of cerebral leukemia

    The Association between Obstructive Sleep Apnea and Glycated Haemoglobin A1c (Hba1c) Level in Diabetes Mellitus Type II Patient

    Get PDF
    Abstract Background: Obstructive sleep apnea (OSA) is a chronic condition characterized by repetitive episodes of upper airway collapse, apnea, and arousal during sleep. OSA and type 2 diabetes mellitus (T2DM) are common comorbid conditions. Haemoglobin A1c (HbA1c) is an approximation of an individual’s average blood glucose level for the prior two to three months, and therefore is considered to be a major index for monitoring glycaemic control in diabetic patientsObjective: This study aimed to examine the association between OSA and HbA1c levels in T2DM patients.Methods: This was a cross-sectional study. The study assesses the association between OSA and HbA1c levels in 75 T2DM patients. OSA in the patient was asses with Epworth Sleepiness Scale (ESS) questionnaire. HbA1c values were obtained from the patient’s records. Data presented in mean ± SD, max, and min. Correlations analyses using Pearson correlation coefficient with p < 0.05 were considered statistically significant.Results: A total of 75 T2DM has a mean BMI were 25.26 ± 48.31 kg/m2 with mean HbA1c levels of about 7.1 ± 0.19%. The mean ESS score was 5 ± 0.429. The very weak correlation between OSA and BMI was statistically significant, r = 0.213; p = 0.047. Meanwhile, a very weak correlation between OSA and HbA1c levels was not statistically significant, r = 0.137; p = 0.242Conclusion: Among adults with T2DM, the correlation between OSA with HbA1c was not statistically significan

    The Correlation between Neutrophil Lymphocyte Ratio, C-reactive Protein, and Serum Amyloid a with the Degree of Stenosis in Acute Coronary Syndrome

    Get PDF
    BACKGROUND: Inflammation plays a central role in the pathophysiology of acute coronary syndrome (ACS), involving neutrophils as non-specific markers of inflammation and lymphocytes as regulatory markers, measured in the form of neutrophil lymphocyte ratio (NLR). C-reactive protein (CRP) plays a role in the blockage of heart arteries and serum amyloid A (SAA) plays a role in the pathophysiology of coronary stenosis. AIM: The study aimed to determine the correlation between NLR, CRP, and SAA levels with the degree of coronary artery stenosis in ACS. METHOD: The design of this study was cross-sectional. The target population in this study was patients with ACS in Dr. Kariadi Hospital Semarang. We performed an NLR measurement with a hematologic analyzer, CRP, and SAA levels using the ELISA method, and coronary angiography using the Gensini score. Furthermore, we also performed the Spearman correlation test between variables. RESULTS: The median (min; max) values of NLR, CRP, SAA levels, and Gensini score were 4.39 ± 0.48 (0.36; 18.17); 8.63 ± 2.22 (5; 105.11) mg/dL; 36.859 (3.909–69.724); 65 (6–178), respectively. The correlation between NLR, CRP, and SAA levels with the Gensini scores was r = 0.064, p = 0.595; r = 0.240, p = 0.044; r = −0,164, p = 0.171, respectively. CONCLUSION: CRP measurement could be used as a marker of inflammation in ACS to manage the inflammation process. Furthermore, SAA levels were clinically useful biomolecular parameters in evaluating acute inflammation in ACS, although it did not correlate with the Gensini scores

    PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PEDESAAN

    Get PDF
    Kesehatan merupakan milik setiap manusia tak terkecuali anak-anak. Keadan sehat bagi anak-anak harus mendapatkan perhatian penuh untuk menunjang perkembangan individu. Keadaan sehat pada organ telinga, hidung, dan tenggorokan perlu diwujudkan sebagai salah satu upaya menuju Indonesia Sehat. Siswa SDN Gulon 2 merupakan siswa sekolah di pedesaan yang belum pernah memeriksakan kesehatannya, oleh karena itu diperlukan pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan. Pemeriksaan telinga, hidung dan tenggorokan dilakukan dengan bantuan senter dan spatula lidah untuk menilai bagian-bagian pada ketiga organ tersebut. Ditemukan kondisi telinga normal sebanyak 48,5% sedangkan sisanya terdapat serumen; kondisi hidung normal sebanyak 78,7%, sedangkan sisanya rhinitis akut; dan kondisi tenggorokan normal 66,7%, sedangkan sisanya tonsilitis kronis. Tatalaksana dilakukan terhadap telinga yang terdapat serumen apabila memungkinkan. Guru dan siswa sekolah dasar diberikan pendidikan kesehatan tentang kondisi telinga, hidung, dan tenggorokan berkaitan dengan pencegahan maupun tatalaksana selanjutnya apabila keadaan memberat. Kegiatan pengabdian masyarakat perlu dilakukan kepada siswa-siswa di sekolah dasar maupun tingkat lainnya terutama di pedesaan agar mereka memperoleh kesehatan yang optimal

    Hubungan Rasio Leukosit Mean Platelet Volume dengan Skor GRACE sebagai Prediktor Prognosis pada Pasien Sindrom Koroner Akut

    Get PDF
    Sindrom Koroner Akut (SKA) sebagian besar disebabkan aterosklerosis. Inflamasi kronis berperan dalam pembentukan plak aterosklerosis. Leukosit dan trombosit berperan pada proses inflamasi. Peningkatan leukosit dan Mean Platelet Volume (MPV) (penanda aktivasi trombosit) menjadi prediktor prognosis kurang baik pada SKA. Tujuan: Membuktikan hubungan rasio Leukosit MPV dengan skor GRACE sebagai prediktor prognosis pasien SKA. Metode: Penelitian potong lintang terhadap 51 pasien SKA onset 4-6 jam di RSUP Dr. Kariadi Semarang telah dilakukan selama bulan Maret sampai April 2019. Perhitungan rasio leukosit MPV dari hasil pemeriksaan hematologi pasien pertama kali saat rawat inap dan pengukuran skor GRACE dari rekam medis. Uji analisis dengan korelasi Pearson. Hasil: Uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara rasio Leukosit MPV dengan skor GRACE, didapatkan r=-0,088 dan p=0,538 (p>0,05). Analisis subgrup risiko kematian rendah, sedang, tinggi, didapatkan masing-masing r=0,980 p=0,129; r=0,142 p=0,629; r=-0,112, p=0,527. Terdapat korelasi lemah, dapat diabaikan dan tidak signifikan antara rasio leukosit MPV dan skor GRACE (r=-0,088, p=538) pada pasien SKA dengan onset 4-6 jam. Hal ini mungkin disebabkan pengaruh faktor usia dan beberapa komponen dalam skor GRACE tidak berhubungan dengan inflamasi. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara rasio leukosit MPV dan skor GRACE. Kata kunci: rasio leukosit mean platelet volume, sindrom koroner akut, skor GRAC
    corecore